- Back to Home »
- traveling »
- Danau Natron, Tanzania
Posted by : zuama anggun
Rabu, 25 Februari 2015
Dilihat dari Gambarnya sih menarik namun, Bagi traveler yang penasaran jangan sekali kali ya dateng ketempat wisata ini. kenapa? nih aku kasih tau.
Tidak selamanya kawasan danau selalu menawarkan nuansa yang menyenangkan, terkadang sebuah danau bisa menjadi ancaman yang mematikan. Demikianlah yang ditawarkan oleh sebuah danau di Tanzania bagian utara, yaitu danau Natron atau sebagian ada yang menyebutnya danau neraka.
Berbeda dari danau kebanyakan yang umumnya menjadi pusat tempat tinggal dan berkembang biak bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan, maka di danau ini justru sebaliknya adalah neraka bagi makhluk hidup. Bagaimana tidak, kandungan air danau ini dapat membuat hewan menjadi batu.
Yah, semua hewan yang terendam pada danau Natron akan berubah menjadi batu, seperti sebuah patung yang dicetak dalam adonan semen. Danau ini memiliki kandungan alkali (kebasaan) pH sampai 10,5 dengan suhu atau temperatur airnya bisa mencapai 60 derajat celsius. Itu artinya, kandungan air danau ini dapat membakar kulit dan mata bagi yang tidak bisa beradaptasi dengannya.
Selain itu, danau Natron mempunyai kandungan garam dan soda yang sangat tinggi. Namun garam pada danau ini tidak seperti garam masak yang terdapat di laut. Melainkan kandungan senyawa alami pada garam tersebut seperti pada kandungan abu vulkanik. Sedangkan kandungan mineralnya sama dengan yang digunakan orang Mesir kuno untuk membuat Mumi.
Kenyataannya memang benar, senyawa kandungan pada danau yang berbeda itu karena ada campuran unsur yang berasal dari sebuah gunung berapi Ol Doinyo Lengai yang terletak di selatan danau Natron. Sejatinya, gunung berapi Ol Doinyo Lengai pernah meletus lebih kurang delapan kali dari tahun 1883, letusan terakhir pada 2007 silam.
Sebagaimana yang diungkapkan Hannes Mattson, seorang peneliti di Swiss Institute of Technology di Zurich, gunung Ol Doinyo Lengai adalah satu-satunya gunung di Planet ini yang dalam letusannya memuntahkan "natrocarbonatite" yang kaya akan kalium karbonat, nyerereite, sodium,dan gregoryite. Sebab gunung berapi lain biasanya memuntahkan kandungan silikat, sementara senyawa "natrocarbonatite" memiliki kadar jauh lebih asin dari silikat.
Letusan gunung tersebut juga menghasilkan material abu vulkanik yang menyebar ke segala penjuru, begitupun kapur magmatik yang telah ditempa dalam bumi, akhirnya keluar melalui aliran lava, dan disemburkan ke udara menjadi awan abu setinggi 10 mil yang kemudian masuk ke danau Natron.